SCIENCE

10 Hari lagi, Bumi Miliki Dua Bulan



Tanggal 27 Agustus nanti, diperkirakan planet merah Mars akan mendekat
ke bumi dan ini bumi nampak memiliki dua bulan. Ini terjadi 280 tahun
sekali



Hidayatullah.com—Pernah membayangkan melihat dua bulan purnama dari
permukaan bumi? Jika belum, tunggulah sampai tanggal 27 Agustus depan.
Seluruh dunia menantikan planet Bumi mempunyai dua buah bulan pada
Senin, 27 Agustus 2007 nanti. Ini karena planet Mars akan terlihat
sangat terang di langit mulai awal Agustus.



Planet Mars akan terlihat sebesar bulan dengan mata telanjang saja. Dan
puncaknya akan terlihat seperti bulan purnama (full moon) pada tanggal
27 Agustus sekitar pukul 01.30 wita dini hari, saat jarak Mars dengan
Bumi kita hanya sekitar 55,751 kilometer. Jarak normal Bumi dan Mars
adalah berkisar 399 juta km.



Jangan sampai terlewatkan kesempatan langka yang hanya terjadi dalam
280 tahun sekali saja karena jarak terdekat seperti itu hanya akan
terjadi lagi di tahun 2.287 yang akan datang.



Berdasarkan email yang bereda di internet, planet merah Mars akan
mendekat ke bumi pada 27 Agustus mendatang dan ini akan tampak seperti
bumi memiliki dua bulan.



Olokan Terbesar



Meski demikian, para ahli astronomi menjelaskan bahwa ini hanya
olok-olokan belaka dan Direktur Planetarium Nehru Prof N Rathnashree
menyebutnya Olok-olokan Terbesar Mars. "Tidak ada yang spesial pada
malam itu," katanya.



Meski, Rathnashree membenarkan akan ada konyugasi membentuk garis lurus
pada 27 Agustus mendatang antara Saturnus dan Venus akan saling
mendekat di bagian bawah langit timur.



Saking dekatnya, keduanya akan tampak menjadi satu kesatuan. Sayangnya,
untuk bisa menyaksikan ini diperlukan langit yang bersih di bagian
langit tersebut.



Email berantai ini mulai terjadi ketika Mars dilaporkan mendekat ke bumi tahun 2003 dan itu memang benar.



Pada 27 Agustus, Mars semakin mendekat ke bumi dan itu hanya terjadi belasan ribu tahun sesudah atau sebelum kejadian itu.



Benda langit itu akan tampak terang benderang dan terlihat di langit
timur pada malam hari dan semua orang di seluruh dunia bisa menikmati
keindahan Mars saat itu. Tidak semua orang bisa melihatnya indah
seperti bulan atau besar dan bercahaya laiknya satelit bumi.



Bentuk yang besar seperti bulan tidak lebih dari sekedar rumor belaka
yang bermula dari pernyataan para ahli yang menjelaskan oposisi Mars
yang terjadi setiap dua bulan sekali ketika Mars mengambil posisi
seperti bulan purnama.



Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Sydney Observatory, email ini
hanya sekadar memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi di tahun
2003.



Pada 27 Agustus 2003 lalu, Mars hanya memiliki jarak 55,8 juta kilometer dan ini berarti kemungkinan semakin mendekat ke bumi.



"Tanpa bantuan alat, itu akan seperti lampu suar merah yang menyala dan
jika menggunakan teleskop ini akan seperti disk merah kecil dengan
beberapa bayangan hitam di sekelilingnya," jelasnya.



"Akhir Agustus tahun ini Mars terlihat lebih redup dan hanya bisa
dilihat saat matahari terbenam di ufuk barat," kata Nick Lomb, dari
Curator of Astronomy seperti yang dijelaskan di situs resminya.

Beberapa media surat kabar dan televisi telah melaporkan hal ini tanpa
memberikan konfirmasi kepada ahli sehingga banyak yang akhirnya
menantikan fenomena luar biasa ini dan sudah mengontak planetarium agar
bisa melihat event ini.