Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!!

Go down

penting Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!!

Post by Th0R Tue Oct 16, 2007 10:39 pm

shalom gals....
disini gw coba bikin RH/SaTe utk kita bersama...
dan akan gw usahakan utk terus mengupdate(via post. reply) nya setiap hari/pas jam 24.01 WIB...tapi klo ada yg mo memberikan renungannya jg juga..silahkan.. di tunggu bgt yah.....

RENUNGAN HARIAN:
penuntun penggunaan.
Renungan Harian perlu untuk membantu hubungan pribadi kita dengan Tuhan melalui firman-Nya, yakni dengan merenungkan firman Tuhan untuk mengoreksi dan memperbarui hidup kita agar sesuai dengan kehendak-Nya dan terus-menerus hidup melekat dengan sang Pokok (Yoh. 15:1-8).
Berikut ini adalah penuntun sederhana utk kita ber SaTe dgn renungan harian.. sehingga benar-benar dapat menjadi sarana untuk menjadikan kita semakin peka akan kehendak dan berkat Tuhan dalam proses bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus.
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mulai membaca. Mohon dengan kesungguhan agar Tuhan berbicara melalui firman-Nya.

2. Bacalah bagian Alkitab yang telah ditentukan sampai mengerti benar. Sebaiknya lebih dari sekali.

3. Bacalah artikelnya dengan pengertian yang benar, sesuai dengan konteksnya, sambil tetap ingat bahwa yang terpenting tetaplah firman Tuhan dalam Alkitab, bukan artikel tersebut.

4. Renungkan bagian Alkitab dan artikel pada hari itu, serta mengaitkannya dengan kehidupan pribadi kita. Apakah Firman tersebut menjadi peringatan, peneguhan, penghiburan, atau petunjuk bagi kita dalam menjalani hidup sesehari?

5. Bersyukurlah untuk berkat yang telah kita peroleh dari firman Tuhan tersebut. Mohon Roh Kudus mengingatkan dan memberi kekuatan kepada kita untuk menaatinya pada hari itu dan hari-hari selanjutnya. Akui juga di hadapan Tuhan bila kita pernah melakukan dosa dengan mengingkari firman Tuhan pada hari itu serta dosa-dosa lainnya, dan mohon pengampunan dari-Nya.

Demikian tuntunan sederhana pada tahap permulaan kita mengadakan persekutuan dengan Tuhan. Untuk pertumbuhan iman selanjutnya, anda minta pimpinanNya dalam setiap langkah hidup anda tentunya..
Tuhan ingin anak-anak-Nya selalu rindu untuk bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Dia secara dewasa melalui hubungan pribadi yang teratur dengan-Nya. Roh Kudus akan memelihara kerinduan kita!


+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

selasa, 16 oktober 2007
ALLAH, JAWABLAH AKU!
TUHAN telah mendengar tangisku (Mzm. 6:9)

Bacaan: Mzm. 6
Setahun: 1Sam. 19-21; Luk. 11:29-54

Theresa meninggalkan sebuah pesan untuk Sue bahwa ia memiliki kabar baik. Sue yakin berita itu adalah kabar bahwa temannya itu telah menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Lagi pula, ia telah berdoa bagi keselamatan Theresa selama 30 tahun. Alangkah luar biasa berita itu!

Beberapa hari kemudian, Theresa mengungkapkan “berita baik” itu: Ia memiliki pacar baru dan akan tinggal bersamanya. Sue lalu berseru dalam keputusasaan, “Tuhan, mengapa aku berpikir Engkau akan menjawabku setelah 30 tahun berdoa?” Lalu ia berkeluh kesah bahwa Allah sepertinya enggan menjawab dia.

Sebagian pergumulan terberat kita merupakan kerinduan-kerinduan mendalam yang tak terpenuhi—saat masih belum ada jawaban dari surga. Pemazmur Daud merasakan hal yang sama. Ia berseru, “Kasihanilah aku, Tuhan ... dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, Tuhan, berapa lama lagi? Kembalilah pula, Tuhan, luputkanlah jiwaku” (Mzm. 6:3-5). Namun, kemudian kita membaca bahwa Daud mengetahui bahwa Tuhan mendengar dia (ay. 10).

Sebulan setelah “kabar baik” itu, Theresa menelepon lagi dan meninggalkan pesan yang lain: “Aku memiliki berita yang indah! Aku memercayai Yesus sebagai Juru Selamatku! Aku tidak tahu mengapa aku tidak melakukannya sejak dulu.” Sekarang Sue berdoa agar Theresa bertumbuh di dalam Tuhan dan berusaha menyenangkan Dia dengan hidupnya.

Teruslah berdoa. Sesuai dengan waktu yang ditetapkan Allah, Dia akan memberi jawaban

hot shoot : Penundaan bukan berarti penolakan. Maka, teruslah berdoa.

Th0R
Th0R
..:: Play Group ::..
..:: Play Group ::..

Male
Jumlah posting : 77
Age : 45
Lokasi : ada disini!!
Mood : silenT.
Status : Just a mere n00b!
Registration date : 13.10.07

http://www.hackingforte.org

Kembali Ke Atas Go down

penting Re: Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!!

Post by Th0R Wed Oct 17, 2007 12:02 am

rabu, 17 oktober2007
MERAYAKAN KEKECEWAAN
Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari (Mzm. 30:12)

Bacaan: Mzm. 30
Setahun: 1Sam. 22-24; Luk. 12:1-31

Setelah menerima Piala********* censored *************yang kedua, Denzel Washington berkata kepada keluarganya, “Seperti yang sudah saya katakan, jika saya kalah malam ini, saya akan pulang dan kita akan berpesta. Dan, jika saya menang malam ini, saya akan pulang dan kita akan berpesta.” Denzel, yang merupakan seorang kristiani, percaya kepada Allah, baik dalam kesuksesan maupun kekecewaan.

Pasangan suami istri kristiani yang saya kenal termotivasi untuk mengikuti teladan Denzel. Sang istri melamar sebuah jabatan impian yang baru saja dibuka di tempat kerjanya. Wawancaranya berjalan baik, tetapi ia tahu bahwa ia mungkin tidak akan mendapatkan posisi itu. Suaminya menyarankan, “Mari kita memesan tempat di restoran favorit kita hari Jumat ini untuk merayakan, apa pun hasilnya.”

Tak lama kemudian datanglah berita bahwa orang lainlah yang mendapatkan jabatan itu. Namun pada hari Jumat, pasangan suami istri yang kecewa itu tetap merayakannya. Sambil menikmati makanan yang lezat, mereka menghitung berkat-berkat mereka dan memperbarui iman mereka di dalam Allah yang memegang peluang-peluang masa depan di tangan-Nya.

Saat sang pemazmur menghitung berkatnya, ia diangkat dari keputusasaannya dan memuji Allah, katanya, “Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari” (Mzm. 30:12).

Apakah Anda sedang menghadapi situasi yang membuat Anda kecewa? Mengapa Anda tidak mengadakan sebuah perayaan untuk menghitung berkat-berkat Anda, apa pun hasilnya?

Bersyukurlah kepada-Nya dalam kekecewaanmu,
Masyhurkanlah karunia dan kasih-Nya;
Ingatlah Dia tak pernah meninggalkanmu
Dia akan memberkatimu dari surga

hot shoot : Derita kekecewaan hanya dapat dihiburkan oleh hati yang bersyukur

rincian ayat bacaan : Mzm. 30
30:1 Mazmur. Nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Dari Daud.
30:2 Aku akan memuji Engkau, ya TUHAN, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku.
30:3 TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku.
30:4 TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
30:5 Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
30:6 Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
30:7 Dalam kesenanganku aku berkata: "Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!"
30:8 TUHAN, oleh karena Engkau berkenan, Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu, aku terkejut.
30:9 Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon:
30:10 "Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur? Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu?
30:11 Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!"
30:12 Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,
30:13 supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

GBU..
Th0R
Th0R
..:: Play Group ::..
..:: Play Group ::..

Male
Jumlah posting : 77
Age : 45
Lokasi : ada disini!!
Mood : silenT.
Status : Just a mere n00b!
Registration date : 13.10.07

http://www.hackingforte.org

Kembali Ke Atas Go down

penting Re: Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!!

Post by Th0R Thu Oct 18, 2007 12:02 am

kamis, 18 oktober 2007.
MENCARI KEABADIAN
Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh,
karena kita rindu mengenakan tempat kediaman surgawi
(2Kor. 5:2)

Bacaan: 2Kor. 5:1-8
Setahun: 1Sam. 25-26; Luk. 12:32-59

Setidaknya ada selusin multijutawan yang telah mewariskan uang bagi
diri mereka sendiri karena mereka ingin dihidupkan kembali setelah
mati. Para pencari keabadian ini telah berencana untuk dibekukan secara
cryogenic [dengan suhu sangat rendah] setelah mereka mati, demikian
menurut laporan The Wall Street Journal. Mereka pun telah menaruh harta
kekayaan mereka dalam “dana kebangkitan pribadi”, yang mereka percayai
akan kembali menjadi milik mereka saat para ilmuwan menghidupkan mereka
di masa depan.
Walaupun demikian, meski penghidupan kembali itu memungkinkan, mencari
hidup yang kekal di luar Dia yang abadi adalah seperti mengejar mimpi
yang sukar ditangkap.
Paulus menegaskan bahwa hanya Tuhanlah yang menjadi sumber keabadian
(1Tim. 6:16 ). Karakter dan tindakan-tindakan-Nya kekal. Akan tetapi,
bagi umat manusia, kematian itu universal, tidak terhindarkan, dan pada
akhirnya membawa kepada penghakiman (Ibr. 9:27 ). Ini semua merupakan
akibat dari dosa kita, yang hanya dapat dilawan oleh penebusan melalui
Yesus Kristus (Yoh. 3:15 ,16). Melalui kebangkitan-Nya, Yesus telah
mematahkan kuasa maut dan menunjukkan kepada umat manusia jalan menuju
keabadian (2Tim. 1:10 ).
Dalam menanggapi kematian, kita tidak perlu mengawetkan tubuh fisik
kita secara cryogenic, melainkan bersiap sedia menyongsong kematian
kita dengan menerima karunia hidup kekal di dalam Yesus.
Untuk direnungkan lebih lanjut
Sekarang juga Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapat hidup kekal.
Akuilah bahwa Anda berdosa dan bahwa Yesus mati untuk menggantikan Anda
agar Anda diampuni dan mendapat hidup kekal.


hot shoot : DI MANAKAH ANDA AKAN MELEWATKAN KEKEKALAN?

rincian ayat bacaan : 2Kor. 5:1-8
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini
dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi
kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan
manusia.
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu
mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang
sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh
beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu
tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan
yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang
telah disediakan bagi kita.
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami
sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari
Tuhan,
5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

GBU..Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!! 6Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!! 8
Th0R
Th0R
..:: Play Group ::..
..:: Play Group ::..

Male
Jumlah posting : 77
Age : 45
Lokasi : ada disini!!
Mood : silenT.
Status : Just a mere n00b!
Registration date : 13.10.07

http://www.hackingforte.org

Kembali Ke Atas Go down

penting Re: Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!!

Post by Th0R Fri Oct 19, 2007 12:34 am

Jumat, 19 oktober 2007
PERTANYAAN SEPANJANG ZAMAN
Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah,
tetapi tidak mau menerima yang buruk? (Ayb. 2:10)

Bacaan: Ayb. 2:1-10
Setahun: 1Sam. 27-29; Luk. 13:1-22

Saat Jeremy berusia 17 tahun, ia bergumul dengan pertanyaan yang telah digumuli para teolog berabad-abad. Masalahnya tidak teoritis, tetapi praktis. Ia berusaha memahami mengapa ibunya harus menjalani operasi otak. Ia bertanya, “Mengapa orang baik menderita, Bu?”

Ibunya berkata, “Penderitaan menjadi bagian hidup di dunia yang terkutuk dosa, dan orang baik menderita seperti orang lain. Karena itu Ibu gembira kita memiliki Yesus. Jika meninggal, Ibu akan ke tempat yang lebih baik, dan Ibu akan merindukan saat Ibu dapat bertemu denganmu lagi.” Ibunya lalu berkata, ia mengerti kefrustrasian Jeremy, tetapi ia meminta Jeremy tak menyalahkan Allah.

Jika kita bingung oleh penderitaan yang dialami orang-orang baik, kita dapat bertanya secara terus terang di hadapan Allah, beradu pendapat dengan-Nya jika memang harus, dan bergumul dengan keraguan kita. Namun, janganlah kita menyalahkan Dia.

Allah tidak memberi penjelasan kepada Ayub tentang apa yang sedang dilakukan-Nya, tetapi Dia berkata bahwa Ayub dapat memercayai Dia untuk melakukan apa yang benar (Ayb. 38-42). Dan Dia telah memberi jaminan bagi kita di dalam firman-Nya bahwa Yesus menderita bagi kita, bangkit dari kematian, dan kini sedang menyiapkan sebuah tempat yang bebas dari penderitaan bagi kita.

Semua ini mungkin bukan merupakan jawaban yang kita inginkan, tetapi semua itu adalah jawaban yang kita perlukan untuk menolong kita hidup dengan pertanyaan tentang penderitaan yang ada sepanjang zaman dan kerap kali tak terjawab itu.

Mengapa mesti menderita begini? Aku tak tahu;
Satu yang kutahu, perbuatan-Nya baik bagiku.
Aku percaya kepada-Nya dengan segenap hati,
sehingga aku mengatasi, apa pun yang terjadi.


hot shoot : Allah tidak harus memberi kita jawaban
tetapi Dia menjanjikan anugerah-Nya


Rincian ayat bacaan hari ini : Ayb. 2:1-10
2:1 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
2:2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
2:4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya."
2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.
2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

GBU..
Th0R
Th0R
..:: Play Group ::..
..:: Play Group ::..

Male
Jumlah posting : 77
Age : 45
Lokasi : ada disini!!
Mood : silenT.
Status : Just a mere n00b!
Registration date : 13.10.07

http://www.hackingforte.org

Kembali Ke Atas Go down

penting Re: Renungan Harian/Saat Teduh. -UPDATE!!

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik