- Cinta dalam wujud yang beda -
Halaman 1 dari 1
- Cinta dalam wujud yang beda -
Cinta. Kata yang satu ini begitu universal sehingga setiap orang di belahan bumi mana pun akan langsung mengerti arti kata tersebut saat mendengarnya. Tapi benarkah selama ini Anda sudah benar-benar paham arti cinta dan mendengarkannya? Nyatanya masih banyak orang yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan dan mendengarkan cinta. Mungkin Anda adalah salah satunya.
Mengekspresikan sayang ataupun cinta, memang tidak semudah seperti saat Anda menonton sebuah film drama. Cinta pun begitu universal, karena tidak hanya pada kekasih, tetapi juga pada keluarga, teman dan orang-orang terdekat Anda. Seringkali, kita mengalami kesulitan untuk mengungkapkannya, terutama jika pada bukan kekasih Anda.
Hal-hal yang semula ingin diungkapkan sebagai ekpresi cinta, kadang malah keluarnya menjadi simbol atau kata-kata lain yang begitu implisitnya mengandung cinta. Alhasil, orang tersebut tidak menangkap ekpresi cinta Anda, dan malahan merasa tidak dipedulikan atau malah tidak disukai. Salah kaprah, hanya karena masalah komunikasi yang terhambat.
Sekilas contohnya, ada saat dimana Anda ingin menyampaikan rasa kuatir pada sahabat yang sudah seperti saudara sendiri karena sudah saling kenal sejak bayi, tapi malu untuk mengungkapkannya blak-blakan. Alih-alih kata-kata ‘I love you’ yang akan sangat terdengar aneh di telinga sahabat dan Anda juga malu untuk mengucapkannya, Anda pasti akan lebih memilih untuk mengatakan, “hati-hati di jalan, awas ya kalau ngebut-ngebut!” , saat dia menurunkan Anda di pintu gerbang rumah. Padahal maksud Anda, adalah “saya tidak mau kamu kenapa-kenapa, karena kamu sahabat yang saya sayang”.
Contoh lain? Flashback sedikit ke masa sekolah. Pernah dimarahi karena pulang terlalu malam oleh ibu Anda? Yang sampai di telinga Anda dan ditangkap serta diproses mungkin hanyalah omelannya. Padahal di balik semua itu, ia hanya ingin menyampaikan bahwa dirinya sangat khawatir dan semuanya karena ia menyayangi Anda, alias “Ibu sangat khawatir, karena ibu sayang dan peduli sama kamu. Kamu sangat berarti buatku". Saat itu, cinta ibu terwujud dalam bentuk omelan yang terdengar sangat menyebalkan.
Cinta memang tidak terbatas lewat serangkaian kalimat manis, tetapi dalam perbuatan dan kata-kata yang kadang tidak enak didengar. Cinta dapat diungkapkan dengan hadiah ulang tahun, pesan-pesan kecil, dengan senyuman, dengan air mata ataupun hanya pelukan kecil yang hangat. Seringkali kita menunjukkan cinta dengan memaafkan orang yang tidak mendengar cinta yang kita sampaikan.
Tidak ada salahnya mencoba MENDENGARKAN CINTA lewat kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain. Ungkapan eksplisit itu penting, tapi bagaimana Anda mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting. Anda bisa lebih peka dengan mencari dan mendengar cinta yang ada di baliknya.
Mendengarkan cinta bisa membuat sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah dengan orang-orang di sekeliling yang mencintai Anda dengan tulus.
Mendengarkan CINTA bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah dengan orang-orang sekeliling yang mencintai kita dengan tulus
Mengekspresikan sayang ataupun cinta, memang tidak semudah seperti saat Anda menonton sebuah film drama. Cinta pun begitu universal, karena tidak hanya pada kekasih, tetapi juga pada keluarga, teman dan orang-orang terdekat Anda. Seringkali, kita mengalami kesulitan untuk mengungkapkannya, terutama jika pada bukan kekasih Anda.
Hal-hal yang semula ingin diungkapkan sebagai ekpresi cinta, kadang malah keluarnya menjadi simbol atau kata-kata lain yang begitu implisitnya mengandung cinta. Alhasil, orang tersebut tidak menangkap ekpresi cinta Anda, dan malahan merasa tidak dipedulikan atau malah tidak disukai. Salah kaprah, hanya karena masalah komunikasi yang terhambat.
Sekilas contohnya, ada saat dimana Anda ingin menyampaikan rasa kuatir pada sahabat yang sudah seperti saudara sendiri karena sudah saling kenal sejak bayi, tapi malu untuk mengungkapkannya blak-blakan. Alih-alih kata-kata ‘I love you’ yang akan sangat terdengar aneh di telinga sahabat dan Anda juga malu untuk mengucapkannya, Anda pasti akan lebih memilih untuk mengatakan, “hati-hati di jalan, awas ya kalau ngebut-ngebut!” , saat dia menurunkan Anda di pintu gerbang rumah. Padahal maksud Anda, adalah “saya tidak mau kamu kenapa-kenapa, karena kamu sahabat yang saya sayang”.
Contoh lain? Flashback sedikit ke masa sekolah. Pernah dimarahi karena pulang terlalu malam oleh ibu Anda? Yang sampai di telinga Anda dan ditangkap serta diproses mungkin hanyalah omelannya. Padahal di balik semua itu, ia hanya ingin menyampaikan bahwa dirinya sangat khawatir dan semuanya karena ia menyayangi Anda, alias “Ibu sangat khawatir, karena ibu sayang dan peduli sama kamu. Kamu sangat berarti buatku". Saat itu, cinta ibu terwujud dalam bentuk omelan yang terdengar sangat menyebalkan.
Cinta memang tidak terbatas lewat serangkaian kalimat manis, tetapi dalam perbuatan dan kata-kata yang kadang tidak enak didengar. Cinta dapat diungkapkan dengan hadiah ulang tahun, pesan-pesan kecil, dengan senyuman, dengan air mata ataupun hanya pelukan kecil yang hangat. Seringkali kita menunjukkan cinta dengan memaafkan orang yang tidak mendengar cinta yang kita sampaikan.
Tidak ada salahnya mencoba MENDENGARKAN CINTA lewat kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain. Ungkapan eksplisit itu penting, tapi bagaimana Anda mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting. Anda bisa lebih peka dengan mencari dan mendengar cinta yang ada di baliknya.
Mendengarkan cinta bisa membuat sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah dengan orang-orang di sekeliling yang mencintai Anda dengan tulus.
Mendengarkan CINTA bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah dengan orang-orang sekeliling yang mencintai kita dengan tulus
priNcess13- Ibu Guru
-
Jumlah posting : 239
Age : 39
Lokasi : ...NeverLaNd...
Mood : Loading llllllll80% to be happy
Status : ...Limited Edition...
Registration date : 29.08.07
Similar topics
» Cinta yang tak pernah padam selama 60 tahun...
» Cinta Pada Tamparan Pertama
» Kidung yang Merdu....
» {cerpen} SMU yang Kelabu
» Awal Yang Indah...
» Cinta Pada Tamparan Pertama
» Kidung yang Merdu....
» {cerpen} SMU yang Kelabu
» Awal Yang Indah...
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik